
Fire Pump untuk Gedung Tinggi
Mengapa Fire Pump Sangat Penting untuk Gedung Tinggi?
Gedung tinggi memiliki tantangan tersendiri dalam hal sistem pemadaman kebakaran. Tekanan air harus cukup kuat untuk mencapai lantai atas, dan sistem harus bekerja otomatis saat terjadi kebakaran.
Di sinilah fire pump memainkan peran penting — sebagai jantung dari sistem proteksi kebakaran, fire pump memastikan air dapat disuplai dengan tekanan dan debit yang cukup ke setiap lantai melalui sistem sprinkler dan hydrant.
Apa Saja Tantangan dalam Instalasi Fire Pump di Gedung Tinggi?
- Tekanan Air yang Harus Stabil dan Tinggi
- Semakin tinggi lantai, semakin besar tekanan yang dibutuhkan.
- Contoh: untuk mencapai lantai 20, dibutuhkan tekanan lebih dari 7 bar.
- Kehilangan Tekanan Akibat Ketinggian dan Friksi Pipa
- Sistem pipa vertikal menyebabkan kehilangan tekanan karena gravitasi dan gesekan dalam pipa.
- Redundansi Sistem untuk Keamanan Maksimal
- Harus ada main pump, jockey pump, dan standby (diesel) untuk memastikan sistem tetap berfungsi dalam keadaan darurat.
Jenis Fire Pump yang Direkomendasikan untuk Gedung Tinggi
- Split Case Fire Pump
- Kapasitas tinggi, cocok untuk flow besar
- Umur panjang dan mudah dalam servis
- Vertical Turbine Fire Pump
- Digunakan saat sumber air di bawah tanah (sumur, tank bawah)
- Efisien untuk sistem dengan banyak lantai
- Multistage Pump
- Memberikan tekanan sangat tinggi tanpa meningkatkan ukuran pompa
- Ideal untuk gedung tinggi dengan sistem sprinkler di banyak zona
🔍 Tips: Gunakan sistem zoning tekanan jika gedung sangat tinggi (30+ lantai) agar tekanan tetap stabil di setiap zona.
Cara Menentukan Kapasitas Fire Pump yang Tepat
- Tentukan Flow Rate (LPM/GPM)
- Mengacu pada standar NFPA 20 & jumlah alat pemadam aktif (hydrant/sprinkler)
- Contoh: sistem hydrant memerlukan min. 500 GPM (1.900 LPM)
- Tentukan Tekanan (Head dalam meter atau bar)
- 1 bar = 10 meter head
- Untuk lantai 25 = 25 x 3 meter = 75 meter head + loss/friksi = ± 90 meter
- Gunakan Formula Head Loss Calculation
- Tambahkan faktor safety dan friction loss sekitar 10–15%
🧮 Contoh Sederhana:
- Flow: 750 GPM
- Total Head: 100 meter
- Maka butuh fire pump 750 GPM @ 10 bar
Pastikan Fire Pump Anda Sesuai Standar NFPA & Lokal
Gunakan produk yang memiliki sertifikasi:
- ✅ NFPA 20
- ✅ UL (Underwriters Laboratories)
- ✅ FM Approved
- ✅ SNI (Standar Nasional Indonesia)
Produk bersertifikat:
- Lebih andal
- Diterima dalam audit keselamatan
- Diakui oleh asuransi
Lakukan Instalasi & Commissioning oleh Ahli
Instalasi fire pump di gedung tinggi tidak bisa sembarangan. Pastikan Anda:
- Memiliki shop drawing & desain pompa yang disetujui konsultan
- Melakukan alignment & balancing shaft
- Menjalankan commissioning test dengan simulasi kebakaran
- Mendapatkan dokumen uji & sertifikat kelayakan